SPOILER One Piece Chapter 1.050 Bahasa Indonesia
Wednesday, May 25, 2022
Judul : Kemenangan
Di sampul depan, Reiju dan Ichiji datang untuk membantu Niji dan Yonji.
Kaido jatuh di magma jauh di bawah pulau Wano, Big Mom juga ada di sana.
* Kilas balik OToko dan Yasuie.
Yasuie memakan Smile yang dimakan OToko karena dia tidak ingin OToko tertawa sendirian.
* Nekomamushi mengumumkan kemenangan Luffy ke seluruh Onigashima.
* Momonosuke berkata kepada Zunesha bahwa dia akan membuka perbatasan, tapi tidak sekarang.
* Momonosuke mendarat di Ibukota Bunga dan kembali ke wujud manusia (tidak dapat melihatnya karena asap).
Dari asap, Hiyori dan Akazaya muncul.
* Denjiro : "Saya telah membawa Shogun baru dari Wano ke sini !"
* Tidak ada istirahat minggu depan
Ringkasan lengkap
Kita melihat bagaimana Kaido terus jatuh lebih dalam ke bumi, sementara dia kembali ke wujud manusia.
Di peta kecil kita melihat 2 lubang besar tempat Big Mom dan Kaido jatuh. Keduanya begitu dalam hingga mencapai magma di bawah Pulau Wanokuni.
Kita juga melihat banyak celah di dalam bumi, yang mencapai dasar laut dari perairan dekat Wanokuni.
Saat Yamato berlari untuk menyelamatkan Luffy saat dia jatuh dari langit.
Yamato berhasil meraih Luffy sebelum dia menyentuh tanah. Luffy tidak sadarkan diri, tetapi tidak ada luka yang terlalu parah
Yamato: Teman-teman, kalian luar biasa!! Benar-benar mengesankan
Di Ibukota Bunga, Festival Api berakhir. Flashback singkat saat Toko sedang menyiapkan lenteranya.
Toko memberi tahu Hitetsu bahwa jika dia tahu bahwa ayahnya adalah orang penting di negara ini.
Dia juga mengatakan kepadanya bahwa ayahnya tahu dia akan dibunuh jika dia tertangkap dan bertanya-tanya mengapa dia melakukannya.
Hitetsu memberi tahu Toko bahwa Tuan Yasuie memberi Wanokuni kesempatan lagi. Jika dia tidak melakukan itu, "lentera harapan" yang telah dibangun selama 20 tahun terakhir akan lenyap.
Hitetsu: Dia memberikan hidupnya sendiri untuk kebaikan negara ini
Flashback kecil lainnya saat Yasuie menemukan bahwa Toko telah memakan SMILE miliknya dan bagaimana dia memakan sisa buah untuk tertawa bersamanya.
Hitetsu memberi tahu Toko bahwa semua yang telah mereka lakukan adalah agar mereka dapat hidup bahagia di masa depan.
Toko memutuskan untuk mengubah pesan yang dia tulis di lenteranya. Dari yang "Aku ingin melihat ayahku" menjadi "Terima kasih, ayah". Toko bertanya pada Hitetsu apa pendapatnya tentang perubahan itu.
Hitetsu: "Untuk seorang samurai,
itulah "kemuliaan" terbesar yang bisa kamu harapkan
Lentera penduduk Ibukota Bunga terbang di langit untuk menutup Festival Api.
Nekomamushi mengamati lentera dari atap Onigashima, dia mengatakan bahwa lentera itu membawa kembali banyak kenangan.
Dia kemudian memberitahu semua orang di Onigashima bahwa Luffy telah mengirim Kaido ke kedalaman bumi dengan tangan kosong.
Nekomamushi juga melaporkan bahwa Onigashima telah berhenti berkat Momonosuke. Yamato memperjelaskannya dari daratan Wanokuni.
Beberapa samurai terkejut mengetahui bahwa Momonosuke adalah pengguna Buah Iblis.
Neko: "20 tahun telah berlalu sejak hari itu... Perang ini dimulai untuk membalas kematian Oden-sama Dan akhirnya kita menang
Samurai merayakan kemenangan,
Beberapa tidak percaya mereka akan berhasil kembali ke rumah hidup-hidup setelah melawan 2 Yonkou.
Apoo ketakutan setelah mengetahui bahwa Luffy telah mengalahkan Kaido
Usopp dan Franky membawa Kinemon, Kiku dan Zoro dengan Chopper untuk membantu mereka. Chopper keteteran karena begitu banyak orang untuk disembuhkan.
Momonosuke berbicara dengan Zunesha.
Dia mengatakan padanya bahwa dia akan membuka perbatasan Wanokuni, tetapi dia tidak akan melakukannya sekarang. Dia kemudian meminta maaf padanya.
Zunesha mengatakan kepadanya bahwa dia mengerti dan bahwa dia sepenuhnya mempercayai penilaiannya.
Tiba-tiba, gempa bumi terjadi.
Bajak Laut Beasts memberi tahu samurai bahwa terlalu dini untuk merayakan apa pun. Mereka masih kalah jumlah dan berencana untuk mengalahkan mereka.
Mereka tidak percaya bahwa Kaido telah dikalahkan.
Franky mengatakan bahwa jika mereka ingin terus berjuang, dia tidak masalah karena dia masih memiliki kekuatan. Brook mencoba menghentikannya.
Yamato tiba di dalam Onigashima dan memberitahu bawahan ayahnya untuk berhenti.
Yamato mengatakan bahwa pemimpinnya adalah orang yang telah menghentikan jatuhnya Onigashima, dan jika bukan karena dia, mereka juga akan mati. Bajak Laut Beasts tidak percaya bahwa Yamato berbicara seperti salah satu musuh mereka.
Yamato: Kalian telah kalah dan mereka menyelamatkan kalian. Jika kalian tidak ingin berhenti... Aku yang akan mengalahkan kalian
Gempa juga mulai terasa di dalam Onigashima. Kami melihat bahwa Big Mom dan Kaido berada di ruang magma di bawah Wanokuni. Tubuh mereka mengapung di magma.
Di penjara Udon mereka juga merasakan gempa. Bawahan Babanuki memberitahunya bahwa ada sesuatu yang terjadi di laut.
Sementara kita melihat bagaimana gunung berapi bawah laut meletus menghasilkan ledakan raksasa di laut,
narator memperbarui hasil pertempuran.
Pertempuran Sengit di Langit Wanokuni . Pemenang: Luffy si Topi Jerami"
Penduduk Ibukota Bunga melihat letusan ke arah Udon. Mereka kemudian menyadari bahwa Pulau Onigashima berada di sebelah ibu kota dan bertanya-tanya apa yang sedang dilakukan Kaido
Momonosuke tiba di Ibukota Bunga, beberapa orang menungganginya. Momonosuke memberitahu orang-orang untuk tidak takut.
Orang-orang mengira itu Kaido dan mereka bertanya mengapa dia ada di sana jika itu satu-satunya hari kebebasannya sepanjang tahun.
Momonosuke mengatakan bahwa itu bukan Kaido, dan letusan itu adalah penutup tirai Kaido, Kapten Bajak Laut Beasts.
Momonosuke mendarat di ibu kota dan kembali ke wujud manusianya. Sebuah asap besar dan beberapa orang mulai keluar.
Orang pertama yang mereka lihat adalah Komurasaki (Hiyori). Orang-orang tidak menyangka itu dia. Mereka mengira dia adalah hantu karena mereka mengadakan pemakaman beberapa hari sebelumnya.
Setelah bos Kyoushirou (Denjiro) muncul, orang-orang bertanya kepadanya apa yang terjadi dengan gaya rambutnya.
Denjiro: "Wah, ceritanya panjang tapi... Kami membawa "Shogun" baru dari Wanokuni
